Manfaat Makanan Pedas Untuk Kesehatan |
Makan makanan pedas atau makan dengan sambal atau rasa pedas membuat lidah puas dan menggairahkan. Orang - orang Indonesia memang kebanyakan suka makanan pedas. Tak heran jika kebiasaan makan makanan pedas sulit untuk dihilangkan dari Indonesia. Makanan pedas bisa memberikan manfaat kesehatan.
Selain menambah citarasa makanan dan nafsu makan seseorang, cabai atau kari yang pedas dapat membuat tubuh sehat. Rasa pedas dan sensasi terbakar yang dihasilkan cabai disebabkan oleh konsentrasi tinggi dari bahan aktif yang disebut capsaicin.Namun tak jarang beberapa orang justru nggak kuat dengan makanan pedas.
Namun sebagian orang ada juga yang tidak tahan atau tidak boleh makan makanan pedas. Umumnya orang yang memiliki gangguan pada pencernaan seperti hernia hiatus, gangguan usus dan lambung disarankan untuk menghindari atau mengurangi makanan pedas agar tidak memperburuk kondisinya. Ciri tubuh sudah tidak kuat makan makanan pedas adalah dengan mengenali sinyal yang diberikan oleh tubuh. Jika sudah tidak bisa mentoleransi makanan pedas, tandanya adalah rasa panas di perut.
Cabai yang terdapat pada maknanan pedas merupakan sumber vitamin A, B, C dan E , serta ditambah mineral seperti molibdenum, mangan, folat, kalium, thiamin, dan tembaga. Cabai berisi tujuh kali lebih banyak vitamin C dibandingkan dengan jeruk.
Cabai juga baik untuk membantu melangsingkan tubuh, karena kemampuannya membakar kalori dengan mudah. Cabai merangsang nafsu makan, membantu untuk membersihkan paru-paru, dan juga merangsang sistem pencernaan.
Kandungan senyawa capsaicin dalam cabai yang terdapat dalam makanan pedas, memiliki anti-bakteri, anti-karsinogenik, memiliki sifat analgesik dan anti-diabetes. Hal ini juga dapat mengurangi kadar kolesterol HDL pada orang kegemukan.
Kandungan tertinggi vitamin dan mineral pada Cabai dalam makanan pedas adalah 240% vitamin C-(asam askorbat), 39% vitamin B-6 (pyridoxine), 32% vitamin A, 13% besi, 14% tembaga, 7% kalium,dan non kolesterol. Sementara Kandungan nutrisi cabai per 100gr penyajian adalah:
- Energi 40 Kcal 2%
- Karbohidrat 8.81 g 7%
- Protein 1,87 g 3%
- Total Lemak 0.44 g 2%
- Kolesterol 0 mg 0%
- Diet Serat 1,5 g 3%
Vitamin
- Folat 23 mg 6%
- Niacin 1,244 mg 8%
- Asam pantotenat 0,201 mg 4%
- Pyridoxine 0.506 mg 39%
- Riboflavin 0,086 mg 6,5%
- Thiamin 0,72 mg 6%
- Vitamin A 952 IU 32%
- Vitamin C 143.7 mg 240%
- Vitamin E 0,69 mg 4,5%
- Vitamin K 14 mg 11,5%
Elektrolit
- Sodium 9 mg 0,5%
- Kalium 322 mg 7%
Mineral
- Kalsium 14 mg 1,5%
- Tembaga 0.129 mg 14%
- Besi 1.03 mg 13%
- Magnesium 23 mg 6%
- Mangan 0,187 mg 8%
- Fosfor 43 mg 6%
- Selenium 0,5 mg 1%
- Seng 0,26 mg 2%
- Phyto-nutrisi
- Karoten-ß 534 mg -
- Karoten-α 36 ug -
- Cryptoxanthin-ß 40 ug –
- Lutein-zeaxanthin 709 mg –
Apa Saja Manfaat Makanan Pedas?
Mengurangi peradangan sendi dan kerusakan tulang
Senyawa turmeric (yang ada di makanan kari) dalam makanan pedas memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan sendi dan kerusakan tulang pada manusia, sehingga bisa bermanfaat untuk orang dengan arthritis (peradangan sendi).
Antibiotik
Cabai dalam makanan pedas akan mempercepat membawa darah segar ke daerah infeksi, sehingga darah dengan cepat untuk melawan infeksi. Sel - sel darah putih dan leukosit terbentuk karena perang antara darah dan bakteri.
Anti Kanker
vitamin C, asam beta-karoten, dan folat yang ditemukan dalam cabai dalam makanan pedas, mengurangi akan risiko kanker usus besar. Cabai seperti cabai merah mengandung lycopene cartonoid, yang berguna untuk mencegah penyakit kanker. Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi cabai dan kari secara teratur bisa mengurangi risiko kanker. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh American Association for Cancer Research.
Menurut American Association for Cancer Research, capsaicin memiliki kemampuan untuk membunuh sel kanker dan leukemik. Rempah - rempah tertentu seperti kunyit yang ditemukan dalam bubuk kari dan mustard dapat memperlambat penyebaran kanker dan pertumbuhan tumor. Kombinasi kunyit dengan lada hitam akan membuat efeknya berlipat ganda.
Senyawa capsaicin dalam cabai bisa membunuh sel kanker dengan menyerang mitokondria tanpa merusak sel - sel yang sehat serta meringankan rasa sakit di mulut bagi penderita kanker, sedangkan kunyit dalam bumbu kari memiliki efek anti kanker.
Detoksifikasi
Cabai dalam makanan pedas juga dapat membersihkan limbah dari tubuh dan akan meningkatkan asupan nutrisi ke jaringan tubuh. Cabai juga bertindak sebagai detoxicants pencernaan, sehingga membantu dalam proses pencernaan makanan.
Penghilang rasa sakit
Cabai dalam makanan pedas dapat merangsang pelepasan endorfin yang menimbulkan efek penghilang rasa sakit alami. Cabai akan mengurangi rasa sakit akibat karena herpes, diabetes, rematik serta kejang otot di bahu.
Meningkatkan kesehatan jantung
Makanan pedas dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung serta meningkatkan kemampuan tubuh untuk melarutkan bekuan darah. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang terbiasa memakan makanan pedas memiliki jumlah insiden serangan jantung dan stroke yang lebih kecil. Alsannya karena cabai dapat mengurangi efek merusak dari kolesterol "jahat" atau Low Density Lipoprotein (LDL) dan capsaicin memiliki efek antiinflamasi. Inflamasi merupakan faktor risiko dari penyakit jantung.
Mengurangi pilek dan flu
Capsaicin membantu meningkatkan pengeluaran keringat dan menghilangkan gejala pilek dan flu yang mengganggu. Makanan pedas juga akan membantu membuka jalan napas, mengurangi sinusitis, dan gejala flu lainnya.
Melangsingkan tubuh
Cabai juga baik untuk membantu melangsingkan tubuh, karena kemampuannya mempercepat metabolisme dan membantu tubuh membakar kalori lebih cepat. Cabai merangsang nafsu makan, membantu untuk membersihkan paru-paru, dan juga merangsang sistem pencernaan.
Menurunkan tekanan darah
Konsumsi cabai bisa meningkatkan sirkulasi peredaran darah dan menurunkan tekanan darah, serta tingginya kadar vitamin A dan C bisa membantu memperkuat dinding pembuluh darah yang membuatnya menjadi elastis dan lebih mampu menyesuaikan diri dengan perbedaan tekanan darah. Vitamin A dan C dapat memperkuat dinding otot jantung, dan panas dari lada akan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Sehingga dengan mengonsumsi makanan mengandung lada secara keseluruhan dapat memperbaiki sistem kardiovaskular.
Mencegah Parkinson
Sebuah penelitian baru yang dipublikasi dalam jurnal Annals of Neurology menemukan bahwa mengonsumsi lada dua kali seminggu dapat membantu mengurangi risiko mengembangkan penyakit Parkinson hingga lebih dari sepertiganya. Hal ini berhubungan dengan kandungan nikotin dalam lada yang dapat mencegah kerusakan saraf.
Melancarkan pernapasan
Makanan pedas bertindak seperti espektoran dan membantu penderita asma, bronkitis kronik, sinusitis, dan penyakit pernapasan lainnya bernapas lebih baik.
Memperbaiki fungsi pencernaan
Manfaat cabai dalam saluran cerna adalah meningkatkan sirkulasi darah di perut dan meningkatkan lapisan mukus. Capsaicin juga membantu membunuh bakteri H.pylori penyebab sakit maag. Akan tetapi jika kamu mengalami heartburn (rasa panas) setelah makan pedas, cobalah tablet antiacid yang akan menetralisir asam di lambung.
Pereda nyeri
Cabai dalam makanan pedas dapat mengurangi rasa nyeri dan ketidaknyamanan. Ini disebabkan karena adanya senyawa capsaicin . Senyawa capsaicin diketahui bisa mengurangi kadar dari zat P, yaitu suatu neurotransmitter dari sinyal rasa sakit.
Demikian informasi tentang Manfaat Makanan Pedas. Semoga informasi ini Jadi Manfaat bagi pembaca setia.
0 komentar