Buah naga adalah buah dari jenis kaktus dan berasal dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah naga merupakan buah yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Buah naga sebenarnya berasal dari negara-negara benua Amerika seperti di Meksiko, Amerika Selatan dan Amerika Tengah, hingga masuk ke negara-negara Asia seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Taiwan. Namun banyak juga yang meyakini bahwa buah ini berasal dari daratan Asia, karena sejak zaman dahulu kala, masyarakat Tionghoa sudah mengenalnya sebagai buah persembahan yang diletakkan di antara patung naga.
Istilah buah naga sendiri berasal dari sebutan Thang loy (bahasa Vietnam), yang dilatarbelakangi oleh kepercayaan warga Vietnam yang juga lekat dengan budaya Tionghoa mengenai berkah yang diperoleh dai buah ini.
Buah naga dipercaya penduduk Ci Tionghoa sebagai buah pembawa berkah karena di setiap ritual adat Tionghoa selalu diletakkan antara dua ekor patung naga warna hijau yang berada di atas meja altar. Permukaan kulit yang merah mencolok kadangkala menjadi pusat perhatian sendiri, apalagi bagian hijau yang menyerupai sisik naga.
Kebudayaan orang Vietnam dan Tionghoa yang selalu meletakkan buah naga di antara dua ekor patung naga pada setiap ritual adat, kemudian diterjemahkan oleh masyarakat dengan istilah buah naga atau dragon fruit.
Buah yang masuk dalam keluarga kaktus ini, hadir dalam tiga warna, yaitu: kulit berwarna pink dengan daging berwarna putih, kulit berwarna pink dengan daging berwarna merah, dan kulit berwarna kuning dengan daging berwarna putih. Buah yang dalam bahasa Inggris disebut dragon fruits ini, memiliki rasa yang cukup menyegarkan, seperti perpaduan antara kiwi dengan pear, dan juga rendah kalori, serta menawarkan banyak nutrisi. Termasuk Vitamin C, phosphorus, calcium, serat dan antioksidan.
Buah naga terdiri dari beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin C, B2, B3, B1, karoten, fosfor, zat besi, protein, dan juga karbohidrat. Buah naga merupakan sumber antioksidan yang baik yang membantu mencegah penyebaran radikal bebas dalam tubuh. Mengkonsumsi buah naga secara rutin bahkan akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan memperkuat daya ingat.
Buah naga memiliki banyak khasiat di antaranya menghalau diabetes, membersihkan darah, sebagai sumber vitamin C dan masih banyak lagi lainnya. Tapi, tak hanya buahnya yang berkhasiat. Ternyata, kulit buah naga sama baiknya.
Di dalam 100 gram buah naga, tersimpan banyak kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Mulai dari 60 kkal kalori, 0,53 gram protein, 0,71 gram serat, 11,5 gram karbohidrat, 134,5 mg kalsium, 0,65 mg zat besi, 87 mg fosfor, 9,4 mg vitamin C, hingga kadar air mencapai 90% telah tertanam dalam buah kaktus ini.
Berdasarkan uji klinis, ternyata tak hanya daging buah naga yang menyimpan sejuta khasiat. Kulitnya yang cerah dan cenderung bersisik juga diketahui mengandung senyawa aktif seperti pentacyclic triyepene taraxast 20ene 3aol dan juga taraxast 12,20(30)dien 3aol. Kedua senyawa ini sangat ampuh menjaga serta melindungi kelenturan pembuluh darah. Bahkan keampuhan ini menyamai obat Troxerutin yang dikenal sebagai obat berbahan kimia yang digunakan untuk melindungi pembuluh darah mikro. Obat ini banyak beredar di pasaran dan populer digunakan untuk mereduksi potensi pembuluh darah pecah. Dengan ditemukannya kandungan pada kulit buah naga ini, tentu akan menjadi alternatif alami untuk mencegah pecahnya pembuluh darah.
Buah naga banyak mengandung vitamin B3 yang dipercaya dapat mengurangi kadar gula darah. Apabila kadar gula darah dapat dikontrol maka resiko diabetes dapat diminimalisir. Bagi yang memiliki keturunan diabetes, seringlah mengkonsumsi buah naga agar resiko kamu mengalami diabetes semakin kecil.
Buah naga juga dipercaya dapat mencegah terjadinya diabetes. Buah ini dapat membunuh sel jahat yang dihasilkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Selain itu kadar gula yang terkandung didalamnya juga sangat kecil sehingga sangat aman bagi penderita diabetes.
Buah naga kaya akan antioksidan phytoalbumin yang membantu pembentukan radikal bebas karsinogenik dalam tubuh. Kandungan antioksidan yang sangat besar dalam buah naga tentu akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Buah naga juga memiliki jumlah vitamin C yang sangat tinggi yang membuat sistem kekebalan tubuh Kamu lebih kuat sehingga Kamu dapat melawan infeksi lebih mudah.
Buah naga juga kaya akan vitamin B12 (riboflavin). Fungsi vitamin B12 dalam tubuh adalah menjaga sistem saraf tetap sehat dan melancarkan proses pembentukan DNA. Selain itu, riboflavin juga membantu mengatur pembentukan sel darah merah (hemoglobin) dalam tubuh.Buah ini juga kaya serat, kalsium, fosfor, dan vitamin C dan B2, serta yang membantu mengeluarkan racun logam dari tubuh yang beberapa di antaranya dapat menyebabkan kanker.
Dengan kandungan kalsium dan zat besi yang cukup tinggi, buah naga juga baik untuk tulang dan darah. Menurut FAO (badan PBB yang mengurusi pangan), kandungan kalsium dan fosfor pada buah naga cukup tinggi. Menjaga kekuatan tulang merupakan langkah kamu untuk mengurnagi resiko osteoporosis dan permasalahan tulang yang lainnya.
Satu buah kecil memenuhi 1 persen dari nilai harian. Buah naga merupakan sumber yang lebih baik dari besi dengan memenuhi 8 persen dari nilai harian. Selain membantu kesehatan tulang, kalsium diperlukan untuk fungsi otot yang tepat dan transmisi syaraf. Zat besi diperlukan untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Isi buah naga ini sangat tinggi vitamin C nya yang sangat membantu untuk meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi lebih banyak.
Selain itu, masih banyak manfaat buah naga, karena buah naga dikenal dengan buah seribu manfaat. Beberapa manfaat tersebut tentu saja diperoleh dari konsumsi secara rutin. Cara mudah untuk mengkonsumsi buah naga adalah dengan membuah jus buah naga.
Demikian informasi tentang Manfaat Buah Naga. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia.
0 komentar