Manfaat Menari Untuk Kesehatan |
Manfaat Gemar Menari - Kegiatan yang sama atau monoton yang kamu jalani sehari-harinya, tentu akan menimbulkan rasa jenuh. Jenuh yang terus menerus kamu rasakan pun berangsur-angsur akan berubah menjadi stres yang berkepanjangan, yang akhirnya mengganggu fisik dan mentalmu.
Ternyata, hal ini tidak akan terjadi apabila kamu gemar menari. Mengajarkan aneka tarian kepada anak pun rupanya tidak sekadar untuk melestarikan budaya Indonesia saja.Tarian atau dance ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Menari merupakan salah satu cara ekspresi diri, upacara adat atau agama, serta kesehatan di sebagian besar budaya sepanjang sejarah. Menari adalah aktivitas atau latihan fisik yang apabila dilakukan terus menerus akan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kebugaran tubuh kamu. Menari juga merupakan gabungan antara aktivitas fisik, interaksi sosial, ekspresi kreatif, dan emosional.
Secara umum tari memiliki beberapa fungsi antara lain: ekspresi budaya, media komunikasi, salah satu bentuk seni, dan alat sosialisasi pula. Bahkan di Amerika, ahli pengobatan dari suku asli Amerika menggunakan tarian sebagai bagian ritual penyembuhan mereka.
Manfaat Menari Untuk Kesehatan
Ada banyak manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan melalui tarian. Berikut adalah beberapa Manfaat Gemar Menari:
1. Meningkatkan rasa percaya diri
Menari akan membuat kamu merasa senang pada tubuhmu dan kemampuanmu mengolah gerak. Anthony Robbins, sekorang pakar NLP dan motivasi, menyarankan semua orang yang ingin mengubah nasib hidupnya dengan memulai dari mengubah tubuhnya dulu menjadi lebih sehat dan bugar. Dengan memperhatikan kesehatan dan kebugaran fisik terlebih dahulu, kamu akan benar-benar merasa memegang kendali dan bertanggung jawab atas diri kamu sendiri. Kemampuan untuk berfokus juga akan meningkat dengan belajar menari. Menari juga akan melatih memori dan fokus, karena kamu harus menghafal urutan gerakan-gerakannya.
Rutin menari akan membuat kamu sadar diri terhadap tubuhmu dan gerak tubuhmu. Awalnya kamu mungkin malu, tapi ketika kamu mulai melangkah, kamu justru semakin percaya diri. Dengan begitu, kamu bisa membuka diri terhadap dirimu sendiri, dan berhadapan dengan orang lain. Kepercayaan diri yang meningkat pun akan membuat pergaulan juga semakin luas.
2. Melatih berdisiplin
Penari-penari profesional seringkali harus melewati perjalanan karir yang dipenuhi dengan latihan-latihan intensif setiap harinya selama bertahun-tahun untuk mencapai kesuksesan. Hal tersebut membuktikan, bahwa menjadi penari yang baik, butuh latihan berkali - kali. Dengan menari, kamu akan belajar untuk memiliki komitmen dan dedikasi yang kuat, serta disiplin berlatih terus menerus agar bisa menari dengan baik.
3. Sosialisasi dan kerjasama tim
Menari dengan berkelompok, memerlukan komunikasi, pengertian, dan kekompakan tim. Sebagai penari, kamu akan belajar untuk tidak mengecewakan rekan-rekan satu tim dengan bermalas-malasan karena performa seluruh tim akan terpengaruh. Ini akan membuatmu belajar berkolaborasi, bukan hanya berkompetisi.
4. Sarana penyaluran emosi diri
Menari juga merupakan representasi perasaan, seperti kebebasan, harapan, gairah, keberanian, kekuatan, dan keanggunan. Selain itu,, menari juga bisa menjadi sarana pelampiasan emosi negatif. Menari dapat menjadi “Mekanisme Pertahanan Ego”, yaitu strategi mempertahankan citra ego yang kita gunakan saat menghadapi kenyataan yang tidak mengenakkan.
Dalam mempertahankan citra ego diri, ada banyak cara. Ada cara positif, ada cara negatif, dan ada cara sublimasi. Cara yang positif adalah seperti: altruism, anticipation, humor, dan sublimation. cara yang negatif adalah seperti: displacement, regression, repression, isolation, dll. Sedangkan yang terakhir ini, sublimasi, adalah saat kita mentransformasi emosi atau naluri negatif menjadi aksi, emosi, dan perilaku. Contohnya saat kamu merasa kesal, kamu akan melampiaskan kekesalan pada benda-benda di sekelilingmu, seperti melemparkannya, menendangnya, atau bahkan merusakkannya. Namun adapula orang yang memilih untuk shalat, atau berlatih pencak silat, atau menari. Hal-hal seperti inilah yang menjadi saluran mekanisme pertahanan ego diri.
5. Kebugaran fisik
Saat menari, otot-otot tubuh akan bekerja. Hal ini dapat melatih otot menjadi lebih kuat, seimbang, berstamina, koordinatif, dan fleksibel. Dengan menari, semua organ-organ tubuh akan berfungsi dengan baik, dan sel-sel tubuh akan berkembang dengan baik. Menari juga akan membentuk postur tubuh menjadi lebih baik. Cara berdiri, duduk, berjalan, dan semua aktivitas lain akan menjadi lebih baik dan lebih anggun.
Penelitian dari Journal of Aging and Physical Activity menyatakan, beberapa jenis tarian seperti tango terbukti dapat memperbaiki keseimbangan tubuh. Menari juga dapat meningkatkan kebugaran kardiorespirasi atau meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh saat melakukan aktivitas yang berat. Menari juga baik untuk orang yang memiliki risiko penyakit jantung. Orang-orang seperti ini biasanya tidak disarankan untuk melakukan aktivitas berat seperti berlari atau bersepeda. Menari dengan santai seperti waltz ternyata berdampak positif pada kesehatan jantung mereka. Menari tango melibatkan gerakan cepat dan postur tubuh yang benar. Dengan begitu menari dapat membantu memperbaiki kondisi tubuh. Sekaligus, menari juga akan mengurangi banyak penyakit.
6. Meningkatkan energi
Aktivitas fisik saat menari akan memicu keluarnya hormon endorfin yang akan membuat kita merasa bergairah. Menari juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
7. Mengurangi berat badan
Aktivitas menari lebih terasa sebagai hiburan ketimbang berolahraga. Namun, menari selama 60 menit dapat membakar 468 kalori (untuk orang dengan berat 60 kilogram). Angka ini tergolong cukup besar. Bandingkan dengan bersepeda santai untuk waktu yang sama akan membakar 450 kalori. Yang lebih menarik lagi, tubuh akan perlahan terbentuk indah serta menjadi lebih kencang.
8. Mengurangi nyeri sendi dan pegal-pegal
Menari juga dapat meningkatkan kelenturan tubuh. Gerakan-gerakan menari melibatkan bagian tubuh bagian atas maupun tubuh bagian bawah. Hal ini dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot. Selain itu, meningkatnya kelenturan tubuh akan mengurangi nyeri sendi dan rasa pegal-pegal.
9. Melatih otak
Mempelajari dan menghafal gerakan-gerakan baru saat menari juga dapat meningkatkan kecerdasan otak. Dalam New England Journal of Medicine disebutkan, menari adalah bentuk aktivitas rekreasi yang dapat menurunkan risiko depresi dan demensia atau alzheimer. Menari juga mengintegrasikan beberapa fungsi otak sekaligus, sehingga meningkatkan konektivitas saraf pada otak, karena secara bersamaan melibatkan kinestetik, rasional, kepekaan akan musik, dan proses emosional.
10. Memperkuat tulang
Studi yang dilakukan di Glasgow Caledonian University menunjukkan bahwa tari country, sebuah tarian dari negara Skotlandia, dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang. Gaya tarian ini dapat memberikan kekuatan untuk stabilitas, pergelangan kaki, dan keseimbangan.
Demikian informasi tentang Manfaat Menari Untuk Kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia.
0 komentar