Manfaat dan Khasiat Buah Salak

Salak merupakan tanaman asli Indonesia. Salak memiliki nama latin Salacca zalacca, termasuk jenis pohon palem dari keluarga Arecaceae. Di Negara barat, buah salak lebih dikenal dengan sebutan snake fruit dikarenakan bentuk kulit yang dimiliki salak hampir menyerupai sisik ular. Salak banyak dibudidayakan di Thailand, Malaysia, dan Indonesia.

Di Indonesia, buah salak banyak memiliki jenis. Setiap daerah mempunyai ciri khas salak sendiri dan nama tersendiri untuk buah salak, seperti Salak Sidimpuan dari Sumatera Utara, Salak Condet dari Jakarta, Salak Pondoh dari Yogyakarta, Salak Bali tentunya dari Bali, Salak Madura dari Bangkalan Madura, dan masih banyak jenis salak lainnya.

Dalam satu hari, kamu boleh mengonsumsi buah salak sebanyak 3 sampai 5 buah saja. Dalam 100 gram buah salah, terkandungan gizi, yaitu: kalori 77,0 kal, protein 0,40 g, karbohidrat 20,90 g, kalsium 28,00 mg, fosfor 18,00 mg, zat besi 4, 20 mg, vitamin B 0,04 mg, vitamin C 2,00 mg, dan air 78,00 mg. Dari kandungan-kandungan yang ada, maka salak sangat berperan sebagai sumber penyedia serat dan mineral di tubuh.

Salak juga memiliki kandungan betakaroten yang berubah jadi vitamin A seperti wortel. Vitamin A digunakan untuk memelihara dan menjaga kesehatan mata. Nurfi Afriansyah, MSc dari Pusat Litbang Gizi dan Makanan Departemen kesehatan RI sebagaimana ditulis dalam tabloid gaya hidup sehat menyatakan bahwa kandungan betakaroten dalam 100 gram buah salak kurang lebih 5,5 kali lebih banyak dibanding mangga, 3 kali dibandingkan jambu biji, dan 5 kali semangka merah. Sayang tidak disebutkan berapa kalinya wortel.

Manfaat Buah Salak

Dengan kandungan gizi yang cukup lengkap, tidak mengherankan apabila buah salak memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari mengonsumsi buah salak adalah sebagai berikut:

Meningkatkan kecerdasan otak

kandungan pottasium dan pektin dalam salak diklaim mampu meningkatkan kinerja otak. Pottasium dimanfaatkan oleh sistem saraf otonom untuk mengendalikan detak jantung, meningkatkan fungsi otak, dan meningkatkan fungsi fisiologi lainnya. Kandungan salak berupa pektin dapat mencegah dan mengobati kanker prostat.

Menjaga kesehatan mata

Jika kamu bosan dengan jus wortel, maka jus salak bisa menjadi alternatif dalam menjaga kesehatan mata kamu.Buah salak mengandung betakaroten yang efektif untuk memelihara dan menjaga kesehatan mata. Kandungan betakaroten buah salak lebih besar 5,5 kali daripada buah mangga, 3 kali dibandingkan jambu biji, dan 5 kali lebih besar daripada semangka merah.

Mencegah sembelit

Buah salak juga diketahui dapat melancarkan BAB dan mencegah sembelit. Kulit ari dalam buah mengandung serat. Kandungan serat tersebut yang memungkinkan untuk mengurangi sembelit.

Obat diare

Salak juga memiliki kandungan tanin yang dikenal sebagai anti diare. Ketika kamu tidak kamu mengalami mencret atau diare, sebaiknya kamu mengkosumsi buah salak, karena salak mempunyai serat yang tinggi sehingga dapat mampu mengobati diare. Dengan mengkonsumsi sebanyak 20 gram daging buah salak yang masih muda, maka dapat membantu mengobati penyakit dan masalah di sekitar perut.

Membantu progran diet

Buah Salak sangat baik untuk membantu program diet. Dengan kandungan fitonutrien yang ada di dalam buah salak, dapat membantu program diet kamu. Selain itu, di dalam buah salak terdapat vitamin C, tannin dan serat. Kandungan serat yang tinggi pada buah salak dapat memberikan rasa penuh atau efek kenyang lebih lama karena memerlukan waktu untuk diserap oleh usus, sehingga dapat menghindarkan untuk makan porsi yang lebih besar.

Mencegah dan mengobati kanker prostat

Sebuah penelitian yang telah dipublikasikan pada jurnal “Integrative Cancer Therapies” diketahui bahwa pektin berpotensi mencegah dan mengobati kanker prostat. Pektin bekerja dengan cara menghambat reproduksi sel kanker serta menurunkan risiko terjadinya apotopsis, yaitu sel yang memprogram kematiannya sendiri.

Menghilangkan penyakit ambeien yang parah

Daun salak mempunyai khasiat dalam menghilangkan penyakit ambeien yang belum cukup parah. Cara pemanfaatannya, ambil 3 helai daun salak kemudian rebus dengan segelas air, kemudian air rebusan tersebut disaring dan diminum dengan ditambahkan gula merah secukupnya. Konsumsilah 2 kali sehari, yaitu pagi dan malam hari.

Meskipun banyak manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi buah salak, namun, kamu juga perlu untuk mewaspadai efek dari buah salak. Buah salak yang mempunyai rasa sepat tidaklah baik dikonsumsi oleh penderita maag dan radang usus, karena tannin dalam buah salak bisa memperparah kondisi usus yang luka dan sulit untuk dicerna. Kandungan serat yang tinggi dapat membahayakan kesehatan bagi penderita tifus dan talasemia yang merupakan salah satu jenis penyakit darah.

Demikian Manfaat dan Khasiat Buah Salak yang sangat penting untuk kesehatan tubuh sebagai pengobatan tradisional alami. Semoga artikel kali ini bermanfaat bagi pembaca.