 |
| Bisnis Ayam Potong Untuk Pemula |
Peningkatan kebutuhan akan daging ayam ini ternyata tidak berbanding lurus dengan peningkatan jumlah peternak ayam potong. Oleh sebab itu pada waktu - waktu tertentu harga ayam potong ini melonjak tinggi dari harga biasanya. Seperti pada saat Lebaran misalnya. Peningkatan permintaan konsumen tersebut tidak diimbangi dengan pasokan ayam potong yang memadai dari peternak ayam. Hal itulah yang menjadikan harga ayam potong melonjak naik pada waktu - waktu tertentu.
Bisnis Ayam Potong
Dengan penjelasan panjang lebar diatas maka dapat disimpulkan bahwa peluang bisnis ayam potong ini masih sangat terbuka lebar. Namun anda harus tekun dan ulet jika sudah memutuskan untuk memulai bisnis ayam potong ini. Banyak yang berhasil namun tidak sedkit juga yang harus gulung tikar dan merugi akibat kurang tekun dalam menjalani bisnis ini. Hal itu disebakan karena ayam potong atau yang biasa dienal dengan sebutan ayam broiler ini mempunyai resiko kematian yang tinggi. Apalagi jika tidak dirawat dengan baik maka ayam potong ini akan mudah sekali mengalami kematian. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis akan coba bagikan tips memulai bisnis ayam potong untuk pemula. Penasaran kan? Stay tune terus yaa.
Tips Memulai Bisnis Ayam Potong Untuk Pemula
1. Tentukan Lokasi Kandang
Kandang yang baik untuk lokasi peternakan ayam potong adalah tempat yang jauh dari pemukiman masyarakat. Usahakanlah mencari lokasi yang jauh dari rumah - rumah penduduk sekitar. Selai itu tempat itu juga harus ada sumber air yang mengalir dengan lancar. Tidak ketinggalan juga adanya akses kendaraan yang lancar pula minimal kendaran roda 2. Di samping itu, sirkulasi udara dalam kandang juga perlu diperhatikan. Hal penting lainnya dlam hal menentukan lokasi kandang ini adalah suhu. Suhu kandang harus disesuaikan dengan umur ayam.2. Pemilihan Bibit
Bibit ayam potong dapat anda peroleh dari supplier. Biasanya bibit ayam potong ini dikemas per box yang isinya 100 ekor ditambah ekstra 2 -5 ekor setiap boxnya. Ada cara untuk melihat kualitas bibit terssbut. Bibit yang berkualitas baik memiliki ciri antara lain bentuk tubuhnya bulat, geakannya lincah, mata jernis, hidung bersih, anus bersig=h serta bulu - bulunya tidak ada yang cacat.
3. Tipe kandang
Tipe kandang ayam biasanya berbentuk panggung. Namun ada juga yang berbentuk litter / lantai. Kedua tipe kandang ini memilki kelabihan dan keurangan masing -masing. Pada tipe panggung keuntungannya, kotoran ayam akan langsung jatuh ke tanah sehingga kandang lebih bersih. Kelemahannya dalam pembuatannya membutuhkan biaya yang cukup besar. Sedangkan pada kandang litter / berlantai perawatannya lebih sussah. Hal itu dikarenakan ketika suah panen anda harus mengganti / menegringkan lagi sekam yang digunakan sebagai alas. Hal tersebut bertujuan untuk menghilangkan kotran yang mengendap.
4. Pakan
Untuk pakan, anda tidak perlu terlalu risau. Pasalnya pakan ternak ayam potong ini sudah banyak tersedia di toko - toko yang menjual alat dan obat-obatan ternak. Pakan merupakan bagian terpenting. Karena 70 % dari kualitas ayam potong akan ditentukan oleh pakan.
5. Vaksin
Vaksinasi ini berguna untuk menghindarkan ayam potong adri resiko terkena penyakit sperti tetelo, gumboro dan lain - lain. Dengan demikain meminimalisir resiko kematian ayam potong.
Demikianlah informasi tentang tips memulai bisnis ayam potong untuk pemula. Semoga bermanfaat.
0 komentar