Manfaat Cokelat Untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Cokelat Untuk Kesehatan Tubuh
Manfaat Cokelat Untuk Kesehatan Tubuh

Cokelat sudah ada sejak zaman Olmec, Maya, dan Aztec. Para penjelajah dari Spanyol maupun Eropa pun telah mengidentifikasi manfaat dari mengonsumsi cokelat. 

Banyak yang telah mengklaim bahwa cokelat dapat menjadi stimulan, relaksan, dan antidepresan. Sebenarnya, apa saja kandungan dan manfaat dari cokelat?

Sebagian besar kandungan Cokelat, terdiri dari berbagai jenis zat seperti berikut :
14% kandungan karbohidrat
9% protein (terdiri dari zat protein, fenilalanin, asam amino triptofan dan tyrosin)
31% lemak
zat-zat lain, seperti  alkanoid (zat yang menyebabkan Cokelat terasa pahit).

Bukan hanya sebagai penghilang badmood, tapi banyak juga lho, manfaat cokelat bagi kesehatan, diantaranya:

Sebagai Antioksidan

Kandungan yang terdapat pada cokelat seperti polipenol dalam bentuk catechin, epicatechin danprocyanidins dapat berfungsi sebagai antioksidan. Aktivitas antioksidan cokelat dikaitkan dengan kapasitasnya untuk menetralisir radikal bebas, menghambat enzim yang bertanggung jawab atas produksi jenis oksigen reaktif, menarik ion logam, dan meningkatkan komponen seluler penghambat antioksidan.

Cokelat yang paling bagus untuk dikonsumsi adalah dark chocolate. Dalam hitungan satu jam setelah mengonsumsi dark chocolate, plasma TAC (total antioxidant capacity) meningkat sebesar 20 persen. Satu porsi dark chocolate diperkirakan memiliki kandungan zat berguna yang lebih besar dari jumlah rata-rata cokelat yang dikonsumsi setiap harinya di Amerika Serikat.

Mencegah penyakit jantung

Selama beberapa tahun terakhir, produk olahan kakao dipercaya dapat mengurangi beberapa faktor yang terlibat dalam beberapa penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, aktivasi trombosit yang berlebihan, dan konsentrasi LDL (low-density lipoprotein) tinggi.

Sebuah cokelat mengandung beberapa bahan kimia yang membuat sistem kardiovaskular Anda berjalan lancar. Terutama dark chocolate dapat mengurangi risiko serangan jantung dengan prosentase hampir 50% dan penyakit koroner sebesar 10%. 

Menurunkan tekanan darah

Sama seperti sayuran yang memiliki warna yang gelap, Cokelat juga memiliki sifat dan manfaat yang mirip. Cokelat mengandung flavonoid yang merupakan antioksidan. Antioksidan membantu menurunkan tekanan darah Anda dengan memproduksi oksida nitrat. Hal ini juga menyeimbangkan hormon dalam tubuh Anda.

Menurunkan kolesterol

Makan Cokelat juga membantu Anda dalam menurunkan kolesterol jahat alias LDL. Disamping menurunkan LDL cokalt juga meningkatkan kolesterol baik atau HDL.

Anti depresan

Cokelat bisa menjadi teman Anda ketika mengalami masalah dan sedang down. Hal ini karena cokelat mengandung serotonin yang merupakan anti depresan alami.

Kandungan lemak rendah

Cocoa powder yang merupakan bahan utama dalam Cokelat rendah lemak. Jadi Anda tak perlu khawatir dalam mengkonsumsi Cokelat dalam masalah berat badan. Namun hal ini bisa berubah ketika Anda mengkonsumsi dengan jumlah yang besar.

Meningkatkan sirkulasi darah

Flavonoid, seperti yang disebutkan sebelumnya, hadir dalam cokelat dan mereka juga membantu dalam meningkatkan sirkulasi darah selama 2-3 jam setelah Anda mengkonsumsinya. Dengan melebarkan pembuluh darah di otak, flavonoid meningkatkan aliran darah.

Menghindari kelelahan kronis

Dalam sebuah penelitian kecil di Inggris, sekitar 1 1/2 ons 85% cocoa dark chocolate diberikan kepada sekelompok orang dewasa dengan sindrom kelelahan kronis setiap hari selama delapan minggu. Dalam studi, yang telah dikirimkan untuk publikasi, para peserta dilaporkan merasa tidak terlalu setelah makan cokelat. Anehnya, tidak ada kenaikan berat badan pada kelompok orang tersebut, menurut peneliti Steve Atkin, PhD. Para peneliti percaya bahwa cokelat meningkatkan aksi neurotransmitter, seperti serotonin, yang membantu mengatur suasana hati dan tidur, namun memang masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat Cokelat tersebut.

Menghambat penuaan

Keuntungan lain dari mengkonsumsi cokelat adalah bahwa hal itu membantu dalam menghambat penuaan. Hal ini dapat menghambat kerutan prematur atau garis yang menunjukkan penuaan di wajah. Cokelat mengandung antioksidan alami untuk menundanya.

Meningkatkan kesehatan mata.

Dengan mengonsumsi Cokelat maka kita bisa mendapatkan manfaat meningkatnya kesehatan mata kita. Hal ini dikarenakan aliran darah yang menuju ke retina meningkat dengan baik dan dapat membantu memperbaiki penglihatan dan kekuatan mata kita.

Meningkatkan produksi insulin alami.

Para peneliti di Italia baru-baru ini, melakukan penelitian terhadap 15 orang untuk mengkonsumsi 3 ons cokelat hitam atau cokelat putih dalam jumlah yang sama, yang tidak mengandung phytochemical flavonoid selama 15 hari. Kemudian penelitian ini menunjukkan hasil, bahwa resistensi insulin (faktor risiko untuk diabetes) secara signifikan menurun pada mereka yang makan cokelat hitam. Dengan mengonsumsi Cokelat, maka kita sama saja dengan meningkatkan produksi insulin secara alami. Hal ini juga membantu menurunkan resiko terkena diabetes. Dengan mengonsumsi Cokelat kita juga mebdapatkan energi tambahan untuk beraktifitas kembali.

Menghaluskan kulit.

Flavanols yang terdapat pada Cokelat bisa melindungi kita dari sinar UV, menjaga kelembaban kulit kita dan menjaganya untuk tetap bersinar. Cokelat juga membantu mempertahankan elastisitas kulit dan meremajakan sel-sel kulit kita lo kawan. Jadi bintik-bintik hitam, kulit kasar akan jauh dari kulit yang kita punya.

Cokelat membantu kita untuk menurunkan berat badan.

Cokelat bukan hanya memberikan efek senang akan tetapi juga dapat membantu dalam program diet yang ingin anda lakukan. Cokelat yang kaya akan serat seperti halnya roti, gandum dan buah dapat membantu kamu untuk diet.

Kesehatan Otak

Jika berada pada situasi proyek kerja, yang cukup memberikan tekanan, ada baiknya untuk mengkonsumsi Cokelat hitam. Cokelat tidak hanya akan membantu mengurangi efek stres terhadap lingkungan, tapi juga akan meningkatkan kekuatan otak ketika sedang benar-benar dibutuhkan. Kondisi ini ditemukan oleh para peneliti dari A University of Nottingham, yang  menemukan bahwa minum kokoa kaya flavanol berpengaruh dalam peningkatan  aliran darah ke bagian-bagian kunci dari otak selama 2 sampai 3 jam. Hal ini dapat meningkatkan kinerja dan kewaspadaan otak dalam jangka pendek.

Cokelat yang bisa membuat syaraf-syaraf kita rileks dapat membantu system kerja otak yang bekerja untuk mengontrol semua organ. Termasuk rasa senang saat beraktifitas.

Memengaruhi Sistem Saraf

Bukti ilmiah dari manfaat cokelat dan kakao pada sistem saraf telah ditemukan selama beberapa dekade terakhir. Mengonsumsi cokelat dapat memengaruhi fungsi kognitif dan suasana hati, serta dapat melindungi saraf dari cedera dan peradangan. Mengonsumsi cokelat juga bisa membantu mempertajam pikiran dan memberikan dorongan jangka pendek untuk keterampilan kognitif. Penelitian para ahli juga menunjukkan bahwa zat flavonoids dalam cokelat dapat meningkatkan fungsi otak dalam situasi saat seseorang mengalami kelelahan, kurang tidur, atau mungkin penuaan.

Proteksi Sinar matahari

Proteksi terhadap sinar matahari ini telah dilakukan penelitian oleh peneliti London mengenai kandungan flavanol. Pengujian dilakukan selama 3 bulan dengan mengkonsumsi Cokelat, yakni mengembangkan bahwa efek memerah yang menunjukkan awal luka bakar. Namun Cokelat yang rendah flavanol tidak mendapatkan perlindungan matahari yang sama.

Mengatasi Diare

Kebanyakan kita hanya mengetahui sejumlah tanaman yang memberikan dukungan terhadap pengobatan diare seperti pada manfaat daun jambu biji. Padahal sejarah budaya Amerika Selatan dan Eropa sejak abad ke-16, memberikan pengobatan diare dengan kakao. Kemudian hal ini diperkuat oleh penelitian Ilmu pengetahuan modern. Para ilmuwan di Rumah Sakit Anak Oakland Research Institute menemukan bahwa flavonoid di dalam kakao, akan mengikat protein yang mengatur sekresi cairan dalam usus kecil dan berpotensi menghentikan diare.

0 komentar